Tampilkan postingan dengan label Parenting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Parenting. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 April 2017

Panduan sederhana langkah demi langkah beserta tips praktis program hamil secara alami -

Proses hamil sebenarnya sederhana.

Pembuahan (konsepsi) terjadi ketika sperma pasangan pria bertemu dan membuahi sel telur pasangan wanita.

Bagi beberapa wanita, pembuahan terjadi begitu mudah. Tetapi bagi wanita yang lain terasa sulit.

Dari setiap 100 pasangan yang ingin hamil, 80 sampai 90 diantaranya bisa dengan mudah hamil dalam waktu satu tahun. Sisanya akan memakan waktu lebih lama, atau mungkin perlu bantuan medis untuk bisa hamil.

Untuk memahami pembuahan dan kehamilan, Anda harus mempelajari teori mengenai organ reproduksi laki-laki dan wanita, masa ovulasi, siklus menstruasi, masa subur dan bagaimana cara meningkatkan kesuburan baik bagi pasangan pria atau wanita.

Artikel ini berisi tips dan strategi sederhana bagi Anda yang sedang menjalani program hamil dan ingin segera hamil secara alami. Panduan selengkapnya bisa Anda pelajari lebih jauh di buku.

Bagi Anda yang ingin cepat hamil meski membawa berbagai kondisi (misalnya: haid yang tidak teratur, faktor usia, gangguan kesuburan, sulit hamil tanpa sebab, dll), kami merekomendasikan buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil dari dr. Rosdiana Ramli, SpOG.

7 Langkah Sukses Program Hamil Secara Alami

Berikut ini adalah 7 strategi sederhana yang bisa Anda lakukan untuk membantu Anda cepat hamil:

1. Stop KB sejak dini

Hentikan menkonsumsi pil KB beberapa bulan sebelum Anda memulai program hamil. Hentikan juga semua jenis kontrasepsi hormonal (seperti KB suntik dan spiral).

Karena Anda mungkin telah mengkonsumsi kontrasepsi ini selama beberapa lama, tubuh Anda membutuhkan waktu hingga beberapa kali siklus menstruasi agar bisa mulai berovulasi secara teratur lagi dan siap untuk menerima kehamilan.

Setelah Anda bisa berovulasi dengan normal, Anda bisa melakukan langkah kedua.


2. Deteksi masa subur Anda

Tidak peduli seberapa sering Anda dan suami Anda berhubungan intim, jika Anda tidak melakukannya pada hari tersubur Anda, Anda tetap sulit untuk hamil.
Kesalahan terbesar wanita yang sulit hamil adalah mereka tidak tahu dengan pasti kapan mereka berovulasi.
Anda bisa menggunakan alat prediksi ovulasi.

Alat ini bekerja dengan mendeteksi lonjakan luteinizing hormone (LH) dalam urin Anda, yang mana peristiwa tersebut terjadi sekitar 36 sampai 48 jam sebelum Anda berovulasi.

Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui lebih awal kapan sel telur akan dilepaskan dari ovarium. Anda juga bisa menggunakan metode mengukur suhu basal tubuh Anda.

Tips: Untuk memprediksi kapan kira-kira anda berovulasi, kurangi 14 hari dari total durasi 1 siklus menstruasi Anda.

Baca: Cara Menghitung Masa Subur Wanita


3. Berhubungan intim sebelum Anda berovulasi

Sperma dapat bertahan hidup dalam rahim dan tuba fallopi selama dua sampai tiga hari.

Tetapi sel telur hanya bisa bertahan hidup selama 12 sampai 24 jam saja.

Jadi, dengan berhubungan intim sebelum Anda berovulasi, berarti kemungkinan besar akan ada sperma hidup di dalam rahim sedang menunggu, siap untuk membuahi sel telur segera setelah sel telur tersebut dilepaskan dari ovarium.

Untuk Anda yang durasi siklus menstruasinya selama 28 hari  (normalnya Anda berovulasi pada hari ke-14), inilah yang sebaiknya Anda lakukan:
  • Mulailah berhubungan intim beberapa kali dalam seminggu, segera setelah Anda berhenti menstruasi. Dengan frekuensi berhubungan intim seperti itu, berarti Anda memastikan tidak akan melewatkan hari tersubur Anda, terutama jika panjang durasi siklus menstruasi Anda berubah-ubah dari bulan ke bulan.
  • Berhubungan intim setiap selang satu hari (dua hari sekali), dimulai sekitar hari ke-10 setelah selesai menstruasi.

4. Yang harus Anda lakukan saat berhubungan intim

Lakukan hal-hal berikut pada saat berhubungan intim:
  • Berbaring telentang setelah bercinta. Karena vagina secara alami condong ke bawah, maka berbaring telentang setelah berhubungan intim akan membantu sperma untuk tinggal dan tidak tumpah ke luar, sehingga mempermudah sperma untuk berenang menuju rahim. Perlukah mengangkat kaki? Sebenarnya tidak perlu, tapi juga tidak ada salahnya mencoba.
  • Berhubungan intim sebelum tidur. Meskipun beberapa penelitian mengatakan bahwa jumlah sperma terbanyak adalah di pagi hari, tapi itu tidak berarti bahwa waktu yang paling baik untuk berhubungan intim adalah di pagi hari. Semua waktu sama baiknya. Namun, berhubungan intim di malam hari sebelum tidur berarti kemungkinan besar Anda akan berbaring setelahnya, sehingga dengan demikian tidak banyak sperma yang tumpah ke luar.
  • Posisi misionaris. Meskipun tidak ada satu posisi berhubungan intim yang dianggap terbaik, posisi misionaris adalah posisi yang banyak disarankan sebab akan membuat Anda tetap berbaring telentang setelah hubungan intim berakhir.

5. Yang TIDAK boleh Anda lakukan saat berhubungan intim

JANGAN lakukan hal-hal berikut saat berhubungan intim:
  • Menggunakan pelumas. Banyak orang menyangka pelumas buatan bisa membantu sperma berenang lebih cepat. Padahal kenyataannya, menggunakan pelumas bisa memperkecil peluang kesuksesan progam hamil Anda. Banyak kandungan zat dalam pelumas yang bisa mengubah keseimbangan pH di dalam vagina dan mengurangi mobilitas sperma.
  • Jangan khawatir jika Anda tidak orgasme. Memang menyenangkan apabila Anda bisa mencapai orgasme, tapi untuk hamil Anda tidak perlu orgasme. Walaupun beberapa orang menganggap bahwa wanita yang mencapai orgasme akan lebih mudah hamil, namun teori tersebut tidak memiliki bukti ilmiah.
  • Jangan terlalu khawatir dengan model celana dalam pria. Memang beberapa masalah kesuburan pada pria berawal dari suatu kondisi dimana suhu testis yang terlampau panas sehingga mempengaruhi produksi sperma. Wajar apabila ada yang meyakini bahwa celana dalam berpengaruh terhadap kualitas sperma pria. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang pasti. Meskipun demikian, tentu saja tidak rugi sama sekali apabila pasangan pria Anda memilih untuk menggunakan celana dalam model boxer.

Selasa, 06 September 2016

Bentuk keluarga paling sederhana terdiri dari ayah, ibu dan anak
Anak bukan manusia dewasa yang berukuran kecil, karena anak sangat berbeda dan tidak sama dengan manusia dewasa. Perbedaan utama anak dengan manusia dewasa adalah dimana anak mempunyai CIRI KHAS yang tidak dimiliki orang dewasa, yaitu: masih berlangsungnya proses pertumbuhan dan perkembangan dengan kecepatan yang berbeda-beda pada setiap tahapan usia anak.
Pertumbuhan dan perkembangan, mencakup dua peristiwa yang berbeda, tetap saling berkaitan dan sulit dipisahkan.
Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan besar, jumlah, ukuran : diukur dengan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala
Penilaian dari Pertumbuhan Anak
Kenaikan berat badan pada tahun pertama kehidupan bila mendapat gizi yang baik :
  • 700-1000 gram -> triwulan 1
  • 500-600 gram -> triwulan 2
  • 350-450 gram -> trimulan 3
  • 250-450 gram -> triwulan 4
Berat Badan Ideal
  • Bayi 0-12 bulan : BBI = umur (bulan) + 4                                                                                                                                                                                2
  • Anak 1-10 Tahun : BBI = (umur tahun X 2 ) + 8
Tinggi badan
    • 1 tahun : 1,5 TB lahir
    • 4 tahun : 2 X TB lahir
    • 6 tahun : 1,5 X TB 1 tahun

  • 13 tahun : 3 X TB lahir
  • Dewasa : 3,5 X TB lahir
Lingkar kepala
  • Rata rata saat lahir 34 cm.
  • Umur 0-6 bulan 1,32 cm perbulan
  • Umur 6-12 bulan : 0,44 cm perbulan
Perkembangan yaitu bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktus dan fungsi tubuh, dengan pola teratur, dapat diramalkan, hasil dari proses pematangan contoh:kemampuan berbicara, motorik kasar, motorik halus, sosialisasi, kemandirian
Bagi keluarga anak adalah anugrah Allah SWT yang dapat mempunyai “dua potensi”
MENJADI BAIK ATAU BURUK
Orang tua mempunyai tugas, tanggung jawab dan kewajiban untuk merawat, memelihara, mengasuh dan mendidik agar anak kelak menjadi manusia yang berkualitas
Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain:
  • Faktor genetik: faktor bawaan normal/tidak normal, jenis kelamin, suku bangsa atau bangsa.
  • Faktor lingkungan: lingkungan yang baik akan tercapainya potensi, yang buruk tentu menghambat, yang dimaksud dengan faktor lingkungan disini antara lain:
  • Faktor lingkungan sebelum lahir: gizi ibu waktu hamil, sehat atau sakit, stress
  • Faktor lingkungan setelah lahir: kecukupan gizi, mendapat imunisasi sesuai jadwal, penyakit kronis, sanitasi lingkungan
Faktor psikososial
  • Stimulasi
  • Motivasi
  • Belajar
FAKTOR PSIKOSOSIAL
  • Ganjaran atau hukuman yang wajar
  • Sterss
  • Sekolah
  • Cinta dan kasih sayang
TUMBUH KEMBANG ANAK
Bagaimana Anak Tumbuh
Tumbuh kembang anak berlangsung dengan unik, karena setiap organ tubuh anak mempunyai pola pertumbuhan yang berbeda dengan kecepatan yang tidak sama pada setiap tahapan usianya. Misalnya: Pertumbuhan fisik anak (Umum) berlangsung cepat pada 6 tahun pertama, kemudian pada masa pra-remaja, dan akan mengalami percepatan kedua pada saat usia remaja (12-14 tahun). Berbeda dengan pertumbuhan otaknya, yang berlangsung paling cepat dibanding organ lainnya ditubuh anak. Otak tumbuh dengan sangat cepat hanya pada usia dini terutama dibawah usia 6 tahun. Setelah itu otak akan tumbuh melambat sampai seumur hidup anak.
Peran penting NUTRISI
Nutrisi memegang peran terpenting untuk tumbuh kembang anak. Karena nutrisi dibutuhkan untuk pertumbuhan semua organ anak: untuk pertumbuhan organ reproduksi, perumbuhan fisik dan pertumbuhan otak anak. Selama proses tumbuh kembang terjadi, nutrisi juga berperan utama untuk membangun daya tahan tubuh anak sehingga anak tidak mudah sakit yang tentunya dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya. Pada usia dini, maka pemenuhan nutrisi paling penting dibutuhkan untuk pertumbuhan otak anak.
Pertumbuhan Otak Anak
Dimulai Dalam Kandungan
Bagaimana otak anak tumbuh?? Pertumbuhan otak dimulai sejak dini sekali ketika anak masih didalam kandungan. Pertumbuhan otak dimasa ini diawali dengan terbentuk sebuah cikal bakal otak yang berupa lempengan sejak ketika ibu hamil 18 hari.
Ketika kehamilan ibu mencapai usia 4-6 bulan, pada masa ini sel-sel otak paling banyak diproduksi. Jumlah sel otak yang terbentuk pada masa ini akan sangat menentukan kualitas otak anak nantinya.
Tumbuh Pesat Setelah Lahir
Peningkatan berat otak anak yang sangat pesat pada 6 tahun pertama setelah lahir ini bukan disebabkan oleh karena jumlah sel-sel otaknya yang bertambah. Tetapi disebabkan karena bertambahnya jaringan penghubung antar sel-sel otak
Saat Lahir: Berat otak anak 25% otak orang dewasa
Saat usia 6 tahun: Berat otak anak 95% otak orang dewasa
Penentunya: NUTRISI & STIMULASI
  • • Sel otak saling berhubungan melalui jaringan penghubung yang dinamakan sinaps
  • • Jumlah sinaps yang terbentuk ->menentukan kecepatan proses berpikir si anak
  • • Sinaps-sinaps baru akan terbentuk saat anak mendapatkan “pengalaman sensoris”
Pemberian stimulasi pada usia dini akan menentukan mana sinaps otak yang makin banyak dan makin kuat terbentuk, dan mana sinaps otak yang akan mati untuk selamanya.
Dua unsur pembentuk jaringan otak anak adalah: 1. Nutrisi, yang akan menentukan jumlah sel-sel otak anak, dan 2. Stimulasi yang akan membentuk sinaps-sinaps antar sel otak anak, Sehingga, nutrisi dan stimulasi tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Kekurangan salah satu saja, maka otak tidak akan terbentuk sempurna
Hanya punya sekali MASA EMAS
Anak hanya mempunyai sekali MASA EMAS dalam hidupnya yang dinamakan “PERIODE KRITIS”. Periode tumbuh kembang otak paling pesat (95%)Setelah periode kritis terlewati  otak tumbuh melambat. Apabila masa emas ini terdapat kekurangan nutrisi dan stimulasi, maka dapat berdampak negatif jangka panjang yang bahkan sifatnya permanen dan sulit disembuhkan.
Masa emas otak anak berlangsung sejak dalam kandungan hingga mencapai usia 6 tahun, dimana otak telah tumbuh 95%. Puncak masa emas ini terjadi sebelum anak berusia 2 tahun, sehingga sangatlah penting untuk memenuhi nutrisi dan stimulasi yang optimal pada periode ini. Setelah periode emas ini terlewati, otak akan tumbuh melambat dan tidak pernah bisa tumbuh cepat kembali.
Dampak utama jangka panjang apabila otak anak tidak mendapat nutrisi dan stimulasi yang cukup adalah: gangguan fungsi kognitif atau anak tidak dapat berkembang menjadi anak yang cerdas.
Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Otak , MAKRONUTRIEN
  • Karbohidrat, sebagai sumber energi
  • Lemak dan asam lemak, untuk energi dan pertumbuhan sel-sel otak Contoh : AA, DHA, Omega 3, Omega 6 untuk kecerdasan
  • Protein, untuk pertumbuhan sel dan fungsi otak, perlindungan infeksi
  • Salah satu contoh protein yang banyak di ASI : Alfa-Laktalbumin                                                                                                                                                           Beberapa manfaat Alfa-Laktabumin :
    • Meningkatkan kualitas tidur yang penting untuk fungsi kognisi
    • Mengurangi insidens diare dengan menekan pertumbuhan bakteri infeksi
Stimulasi untuk Perkembangan Otak
  • Dapat dilakukan melalui interaksi alamiah ibu dan anak sehari-hari
  • Harus dilakukan secara teratur (berulang-ulang) setiap hari
  • Dilakukan dengan suasana senang, gembira (melalui permainan)
  • Stimulasi yang dilakukan harus sesuai dengan tahapan usia
KEBUTUHAN DASAR ANAK
Kebutuhan fisik-biomedis(ASUH)
Meliputi : Gizi, Perawatan dasar, Sandang, papan, Rekreasi
Kebutuhan emosi/kasih sayang (ASIH)
Akan menciptakan ikatan yang erat dan kepercayaan
Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH)
Cikal bakal proses belajar, mengembangkan proses mental psikososial: kecerdasan,
keterampilan, agama moral
Pola Pengasuhan ikut mempengaruhi tumbuh kembang anak
1. Pola asuh Otoriter (Diktator)
  • kaku, diktator, memaksa anak untuk mengikuti perintah orang tua
  • ada hukuman fisik dan aturan tanpa penjelasan
  • Hasil : anak akan kurang inisiatif, kurang kreativitas dan komunikasi
2. Pola asuh Permisive (Indulgent)
  • serba boleh, tidak ada tuntutan & kontrol dari orang tua terhadap anak
  • Hasil : tidak belajar mengontrol diri, kurang kendali diri / tanggung jawab
3. Pola asuh Neglectful
  • tidak dipedulikan, diterlantarkan
  • Hasil : kemampuan anak rendah
4. Pola asuh Authoritative (Demokratis)
  • diberi conroh, dihargai, didorong, dibantu, penuh kasih sayang
  • diberikan koreksi (bukan hukuman) agar anak menjadi mandiri
  • Hasil : anak lebih percaya diri, mandiri, kreatif

Leni Boutique

Leni Boutique
Online Shop

LAZADA

Popular Posts

Traffic Live

Counter

Free counters!